Jumat, 04 Januari 2008

Ruang Di Angkasa!!!!!!!!!!

Tulisan ini diilhami oleh kenyataan bahwa dunia ini tidak selalu menjadi tempat yang dapat ditinggali dengan tanpa kekurangan. Banyak pihak yang telah melakukan penelitian menyatakan bahwa bumi beberapa tahun ke depan akan mengalami berbagai macam ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Ketika banyak orang menyalahkan tentang ulah manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim kenapa hanya sedikit makhluk yang memikirkan cara tentang bagaimana cara manusia hidup selain di bumi.

Pertimbangan manusia agar bisa hidup di luar bumi adalah:
  1. material yang tersedia
  2. energi
  3. transportasi
  4. komunikasi
  5. proteksi dari radiasi, dan
  6. sarana penunjang kehidupan
Untuk pemilihan lokasi bisa dipilih antara hidup di material yang sudah ada yang dapat berupa planet, asteroid ataupun satelit yang alami, atau bisa juga membuat material baru di sekitar orbit bumi dan matahari. Memikirkan kemudahan tentu banyak yang memikirkan hidup di ruang yang sudah ada meskipun banyak kekurangannaya, tetapi untuk mencapai kesempurnaan setidaknya menurut manusia lebih baik tinggal di orbital dan membuat ruang baru yang memiliki berbagai kesempurnaan. Sebenarnya ada satu tempat lagi yang dapat ditinggali tetapi kemungkinannya sangat kecil yaitu diluar galaksi yang kita tinggali karena diluar sana terdapat miliaran bahkan lebih solar system yang dapat dijadikan energi utama.

Adapun untuk penataan ruang-nya tidak akanjauh berbeda dengan yang ada di bumi tetapi kita harus membuat sendiri laut serta berbagai pendukung yang lainnya agar dapat bertahan hidup, contoh konsep penataan ruang di laur bumi dapat diimajinasikan seperti gambar dibawah ini


Tapi bagaimanapun juga sepertinya konsep ini belum bisa dipenuhi dalam beberapa abad ini, tetapi kita harus terus brusaha hehehehehe

penulis mendapat banyak contekan dan gambar dari http://en.wikipedia.org/wiki/Space_colonization

TERIMA KASIH


































5 komentar:

Anonim mengatakan...

Pak, saya ingin berkomentar.

Jika anda menuliskan bahwa manusia perlu proteksi suatu saat nanti (poin 5) maka anda salah. manusia adalah spesies yang mudah beradaptasi (seperti yang dikaruniakanNya). akan tetapi dalam adaptasinya, perlu adanya pengorbanan/sacrifice karena seperti itulah landasan manusia untuk hidup dan bergenerasi.

Pada poin 6 anda menyebutkan sarana penunjang kehidupan, saya rasa anda menjadi tidak ilmiah. saya tidak tahu apa "sarana penunjang kehidupan" yang anda maksud. secara logika, penelitian yang telah anda tuliskan menjadi luas kembali dengan kata2 tersebut.

Komentar selanjutnya, saya rasa anda perlu pandangan yang lebih mendalam dari ilmuwan2 lain seperti yang dilakukan ilmuwan dalam Discovery Channel, dsb.
contoh kecil: kenapa Pohon Sakura tidak dapat tumbuh di daratan khatulistiwa? apa lagi pohon tersebut harus tumbuh di asteroid atw planet lain.
Saya rasa, anda mengerti apa yang dimaksud dengan Lifestream (sari kehidupan). tidak ada kehidupan diluar sana tanpa seizin-Nya.

Untuk kesimpulan terakhir dari komentar saya (maaf jika saya lebih banyak berargumen), bahwa anda masi banyak menentang hukum alam [yang telah banyak ditetapkan oleh manusia]. seperti salah satunya hukum gravitasi dan sebagainya.

saya percaya manusia selalu beradaptasi dengan segala kondisi. tapi bukan berarti manusia dapat melampaui satu tetes ilmu yang telah dikarunikanNya.

Tetap semangat untuk menggali pengetahuan anda, walaupun itu tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Terima kasih

-Q-

Anonim mengatakan...

kejadian-kejadian penciptaan bumi dan langit secara jelas terdapat di al-qur'an yaitu ayat 27 s.d. ayat 33 surat 79
Artinya: "Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya. Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang, dan bumi sesudah itu dihamparkannya. Ia memancarkan
daripadanya mata airnya dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhannya, dan gunung-gunung dipancangkannya dengan teguh Semua itu untuk
kesenanganmu dan untuk binatang-binatang
ternakmu."

saya kira cukup untuk menjelaskan masalah kehidupan di bumi. singkat saya memang umur bumi sudah cukup tua bahkan sudah sangat tua PISANNNNN dan secara logika pasti semua unsur yang ada di bumi akan berkurang...secara ilmiah kita bisa memikirkan bagaimana cara untuk hisup di luar bumi tapi perlu diingat juga penciptaan bumi sangatlah sempurna dan apabila ada ilmuwan atau penelitian yang bisa menemukan tempat lain yang bisa di huni oleh manusia saya kira itu hal yang sangat-sangat mustahil..Jadi menurut saya kita jangan terlalu berpikir jauh kesana tapi berpikirlah BAGAIMANA KITA SEBAGAI UMAT MANUSIA YANG TELAH DIBERIKAN TEMPAT UNTUK HIDUP DI BUMI INI DAPAT MENJAGA KELESTARIAN KELANGSUNGAN BUMI INI DAN DAPAT DINIKMATI OLEH ANAK CUCU KITA...KELAK NANTI....

Sigit mengatakan...

(nah lo, fantasi lu didebat juga hehehehe.... lebok tah...)

fly, as a fantasy sih it's cool to live in outer space. Sayangnya itu tidak akan terjadi karena bumi ya dirancang untuk tempat tinggal manusia

Tempat tinggal langit adalah tempat tinggal makhluk2 surgawi bukan manusia.

Silahkan saja mencari penelitian terkini tentang usaha manusia untuk mencari alternatif tempat tinggal, namun secanggih apapun, manusia belum mampu berpikir kesana... yah itu sih gak usah pake agama2an deh.. udah jelas manusia tidak ditakdirkan tinggal di langit... lagian mau neliti berapa banyak sih?? Trilyunan lebih di luar sana bo!!!! sedangkan NASA aja baru mainan di Galaksi Bima Sakti hungkul....

Mungkin bisa dilirik tuh kalo di dasar laut.... coba cari aja deh... tapi itu juga belum optimal.... kaya gitu kok udah mau nyari planet lain... duh duh duh dasar manusia... susah ya jadi manusia?

Sigit mengatakan...

(nah lo, fantasi lu didebat juga hehehehe.... lebok tah...)

fly, as a fantasy sih it's cool to live in outer space. Sayangnya itu tidak akan terjadi karena bumi ya dirancang untuk tempat tinggal manusia

Tempat tinggal langit adalah tempat tinggal makhluk2 surgawi bukan manusia.

Silahkan saja mencari penelitian terkini tentang usaha manusia untuk mencari alternatif tempat tinggal, namun secanggih apapun, manusia belum mampu berpikir kesana... yah itu sih gak usah pake agama2an deh.. udah jelas manusia tidak ditakdirkan tinggal di langit... lagian mau neliti berapa banyak sih?? Trilyunan lebih di luar sana bo!!!! sedangkan NASA aja baru mainan di Galaksi Bima Sakti hungkul....

Mungkin bisa dilirik tuh kalo di dasar laut.... coba cari aja deh... tapi itu juga belum optimal.... kaya gitu kok udah mau nyari planet lain... duh duh duh dasar manusia... susah ya jadi manusia?

Unknown mengatakan...

penelitian,hanya penelitian.
nampaknya susah mencari 2-3 planet lg untk manusia ditempati.
mending,bgmn caranya sekarang kita memperbaiki bumi yg udah rusak.
klo di indonesia sendiri susah,krn kita terkena dampak dr negara2 kaya di benua Amerika dan Eropa yg membuang emisi saangat besar,tp g ngerasain perubahan iklim sm skali.kecuali eropa yg sdh mulai terasa ada kenaikan suhu yg sangat hebat.
manusia mahluk yg g pernah puas.
meski kita nyari planet lain untk ditinggali,apa itu cukup?
Allahuallam..tp sy kira tidak.
lebih baik,gmn caranya kita sayang sm lingkungan kita terutama sm pohon2 yg sdh bnyk berkurang.